Aku Sayang Kalian

Kata-kata pembuka hanya akan menjadi bualan belaka, terkadang sebuah narasi atau sebangsanya tidak membutuhkan kata pembuka.

Pernahkah kalian merasakan kebahagiaan? Pernahkah kalian merasa waktu itu berputar terlalu cepat? Pernahkah kalian merasa persahabatan itu indah?

Hay, aku sekarang kelas tiga smp. Apasih yang aku rasain selama Smp ini?

cuma satu jawabannya, BAHAGIA

hidup itu memang selalu berputar antara pahit dan manis, kalau kamu rasakan pahitnya pasti kamu akan muntah, kalau kamu terlalu merasakan manisnya kamu akan merasa hambar. Itulah kehidupan. Biarkan rasa pahit itu menjadi penetral rasa manis begitu pula sebaliknya.

Aku Sayang Kalian,

Kalian tau, betapa takutnya aku ketika aku tau akan bertemu dengan ratusan orang asing?

Aku takut, aku takut kalau kalian akan merubahku. Aku takut kalau aku hanya akan terdiam di sudut kelas. Aku takut untuk dikhianati. Aku takut mengkhianati. Aku takut kebencian. Aku takut akan semua hal baru yang akan kudapat.

Tapi kini, kalian ada untukku. Aku (selalu berusaha) ada untuk kalian. Aku selalu ingat senyum kalian, semoga kalian pun begitu. Aku benci kalian, kalian benci aku. Aku menangis, kalian tak dengar. Aku marah, kalian mendengar.

Aku Sayang Kalian,

Aku mengenal kalian, melebihi diriku sendiri. Aku menangis, bukan karena kalian. tutuplah telingamu ketika ku menangis, karena jika kalian mendengar tangisanku, kalian akan merasa sedih. Aku tak ingin membuatmu sedih, teman.

Aku Sayang Kalian,

Teman, tawamu terbingkai di hatiku. Sedihmu ku kubur dalam-dalam dan takkan kugali. Semangatmu menyemangatiku. Tangismu menjadi tangisku.

Aku Sayang Kalian,

Terimakasih untuk semuanya, tiada kata lain selain bahagiaku kini. Terimakasih kalian ada untukku. Terimakasih telah mewarnai hariku. Ketika ku tak lagi bersama kalian, kenangan ini takkan luntur dan akan selalu kujaga. Ketika hari itu datang, berilah senyum tulus kaluan kepadaku sebagai bekal penyemangat hidupku dimasa depan

Aku Sayang Kalian Teman,