Minggu, 12 Juni 2011

Wisuda

*jeng jeng jeng* "inilah wisudawati ter....(eh gue nggak dapet yang ter ter gitu *uhuk) MAHRAN 'AFINA GHASSANI SASMAJA!!!" ye ye ye! hip hip hoyeee! hip hip hoyeee! Gue, Mahran, sekarang udah jadi Alumni  PAWITIKRA tercinta! hueeeeee, Bangganya gue, kemana-mana bawa nama pawitikra, SMP 5 Yogyakarta!


Oke mulai, hari ini 12 Juni 2011, gue yang nulis post ini, Mahran 'Afina Ghassani Sasmaja telah resmi dinyatakan  menjadi Alumni SMPN 5 YOGYAKARTA, Jalan Wardani 1. Sueeneeeeengnyaaaaaa! Gimana ya? rasanya tu bangga iya, terharu iya, seneng udah pasti, pengen nangis juga iya!


Huaaaaaa! dengan lepasnya aku dari SMPN 5 YOGYAKARTA, especially 9C, aku berarti harus berpisah sama temen-temenku yang nomer absennya dari 1-40 aku hafal di luar kepala! Bener-bener yang menyedihkan aku harus berpisah sama, Ginang, Puput, Firda, Halin, Intan, Lita, dan Nilta *ehem* aku sayang kalian so much dah!


pokoknya aku seneng banget bisa punya temen kayak kalian yang begitu baik sama aku selama ini, dan kalian yang selalu nemenin aku waktu aku galau, bingung, dongo, bego, dan lain-lain. Kalian yang mengajariku banyak hal, dari yang aku gaptek dulu sampai sekarang tetep nggak hightek *plaak!*


okedeh, akhir kata, wassalam


W I S U D A

AKU MAHRAN 'AFINA GHASSANI SASMAJA ADALAH ALUMNI PAWITIKRA!

Susah

eh blogger, tau artinya susah nggak? Ha! susah banget sama yang namany jujur! Apalagi..... kalau jujur tentang perasaan, aduh mampus gue nggak bisa sama sekali!


Gini deh, aku suka heran sama orang-orang yang bisa dengan jelasnya, frontal, dan nggak pakai basa-basi langsung bilang aku suka ini, aku suka itu, aku suka si A, aku suka si B, dan lain sebagainya. Sedangkan gue, boro-boro bilang pakai inisial begitu. Ngomongin model rambut si cowok aja gue kagak pernah, eeeeeeee nggak usah kejauhan deh, buat ngomong dia kelas berapa aja gue nggak pernah! Sueeer gue nggak tau kenapa, apa mungkin karna emang tipe gue itu, susah percaya sama orang lain kalau masalah perasan *mbeeeeh curcol beneran deh disini -..- Muaaaaaaf buat sahabat-sahabatku, bukannya maksud, tapi ya gimana lagi??? aku juga bingung gimana bilangnya, tapi ketika aku mau ngomong inisialnya aja, tiba-tiba lidahku kelu (sebenernya, apasih kelu itu?). Sorryyy ya teman-teman, kalau sampai kita udah nggak satu sekolah, (huaaaaaa :'( nggak mau!) aku masih belum bisa jujur sama kalian.


Heran! seheran herannya heran! Kalau aku bilang aku suka sama cowok yang tinggi, mukanya lumayan, matanya indah, eeeeee apalagi ya? eeeeeeee bisa sholat(ha? lupakan) apakah menurut kalian itu sudah cukup frontal???


Jadi intinyaaaa, susah banget buat ngomong se frontal itu, gimana pun caranya, aku nggak bisa, tanganku langsung berhenti setiap mau nulis tentang dia (eyaaaaa)

Kamis, 09 Juni 2011

Count On Me (Bruno Mars)

If you ever find yourself stuck in the middle of the sea
I'll sail the world to find you
If you ever find yourself lost in the dark and you can't see
I'll be the light to guide you

Find out what we're made of
What we are called to help our friends in need

You can count on me like one, two, three
I'll be there and I know when I need it
I can count on you like four, three, two
And you'll be there 'cause that's what friends
Are supposed to do, oh yeah, ooh, ooh

If you toss and you turn and you just can't fall asleep
I'll sing a song beside you
And if you ever forget how much you really mean to me
Everyday I will remind you

Find out what we're made of
What we are called to help our friends in need

You can count on me like one, two, three
I'll be there and I know when I need it
I can count on you like four, three, two
And you'll be there 'cause that's what friends
Are supposed to do, oh yeah, ooh, ooh, yeah, yeah

You'll always have my shoulder when you cry
I'll never let go, never say goodbye

You can count on me like one, two, three
I'll be there and I know when I need it
I can count on you like four, three, two
And you'll be there 'cause that's what friends
Are supposed to do, oh yeah, ooh, ooh

You can count on me 'cause I can count on you




4 REAL (Avril Lavigne)

If I show you
Get to know you
If I hold you just for today
I’m not gonna wanna let go
I’m not gonna wanna go home
Tell me you feel the same


‘Cause I’m for real
Are you for real?
I can’t help myself
It’s the way I feel
When you look me in the eyes like you did last night
I can’t stand to hear you say goodbye
But it feels so right
‘Cause it feels so right just to have you standing by my side
So don’t let me go
Cause you have my soul

And I just wanted you to know
I don’t wanna look back
Cause I know that we have
Something the past could never change.
And I’m stuck in the moment
And my heart is open
Tell me that you feel the same

[chorus]
‘Cause I’m for real
Are you for real?
I can’t help myself
It’s the way I feel
When you look me in the eyes like you did last night
I can’t stand to hear you say goodbye
Well it feels so right
‘Cause it feels so right just to have you standing by my side
So don’t let me go

Cause you have my soul
And I just wanted you to know

Hold (Hold) me down (me down)
Hold (Hold) me now
I’m safe (I’m safe)
I’m sound (sound)
When you’re around
Hold (Hold) me down (me down)
Hold (Hold) me now
I’m safe (I’m safe)
I’m sound (sound)
When you’re around


‘Cause I’m for real
Are you for real?
I can’t help myself
It’s the way I feel
When you look me in the eyes like you did last night
I can’t stand to hear you say goodbye
Well it feels so right
‘Cause it feels so right just to have you standing by my side
So don’t let me go
Cause you have my soul
And I just wanted you to know
(I’m for real)
‘Cause I’m for real
Are you for real?
I can’t help myself
It’s the way I feel
When you look me in the eyes like you did last night
I can’t stand to hear you say goodbye
Well it feels so right
‘Cause it feels so right just to have you standing by my side
So don’t let me go
Cause you have my soul
And I just wanted you to know



Rabu, 08 Juni 2011

(aku) Orang Gilaaaaa!

Hai-hai bloggsy, blogger, bloglovin, atau blog apapun kalian, haiiiii :)


Eeeeeee, aku merasa seperti orang gila, atau lebih tepatnya sifatku kayak orang gila? Aaaaaaaa! Oh Nooooooooooo! Aku kyak orang gila! Nggak pernah yang namanya pulang ke rumah kalau paginya udah nyasar ke rumah Nilta di daerah Blok O! Bayangkan! Walaupun ini cuma kejadian 2 kali, tapi ini gilaaaaaaa!


Gini, dulu yang pertama kali..... Ha! aku masih ingat, aku nggaring di rumah karena pagi hari yang hujan tiada henti, aku dan teman-temanku nggak jadi ke bonbin, yasudah deh kan bosennya naudzubillah tu, akhirnya drngan segenap tekad, keprcayaan diri, keberanian, dan kenekatan, hanya bermodal 10rb dan menggondol anak tetangga, aku berhasil mencapai rumah Nilta dengan selamat sentosa sampai sekarang. Amin. Waktu itu, aku menyetani 2 orang temanku, yaitu Puput dan Lita. Akhirnya kita bermain, bermain, dan bermain, sampai larut sore.......... 


Di kamar Nilta,


Lita : "Wah kalau udah sore gini tu males pulang e." (padahal kau tau tidak? rumahnya tu Klaten, bayangkan! eh tapi waktu itu, dia nggak pulang ke Klaten nding)
Mahran : "Aku juga, bosen banget di Rumah hhhhhh."


Tiba-tiba, pikiran setan pun berkecamuk di kepala Lita, aku tidak berpikir setan waktu itu.


Lita : "Bah...." (melirikku dengan tatapan penuh arti)


Nilta mukanya tegang sekali
Mahran nggak ngedong -,-


Mahran : "Ha???"
Lita : "Tidur sini yuk"


Nilta, semakin tegang dan waspada


Mahran : "Ayuuuuuk! ayuk, ayuk, ayuk!" (ambil hape, telpon ibu)


*jeng jeng*


Nilta panic, mengapa teman-temannya gila? mau menginap, padahal mereka tidak mmbawa perlengkapan dan tidak ada rencana sama sekali. haaaaaa! Tapi yasudahlah, memang anak-anak nomaden begitu huuuuh
Singkatnya adalah, aku dan Lita akhirnya menginap di ruimah Nilta. mengapa Puput tidak ikut menginap? karena pada kesempatan yang sama, dia malah umbeeeleeeen hiiiiii, kasihan pup ini ckckckck
Pagi hari, kita merencanakan menggowes ke JEC, tapi tak tau ada apa, tiba-tiba rute berputer ke arah selatan dan alhasil kita berkunjung ke rumah Danet dan Lely, aku menganggap itu adalah 'KEJUTAN PAGI BAHAGIA' karena apa? karena kami bagaikan anak-anak setan yang mengelayap kemana pun, tak ada angin tak ada ujan tiba-tiba kami bisa berada di depan rumahmu. Ketika itu pukul 7 pagi kita udah sampai rumah Danet dan kita menggebrak rumahnya! kemudian pukul 9 kira-kira, kita sampai di rumah Lely, dan kita berantakin kamarnya, kemudian kita tinggal tanpa dosa begitu saja. huahahahahaha *ketawa setan*


Oke, yang diatas adalah cerita menginap dadakan #1, sekarang yang #2 tapi ya ujung-ujungnya gara-gara aku main ke rumah Nilta juga -_-


Aha! aku inget banget kalau yang ini, soalnya baru tadi hehe
Pagi-pagi aku online facebook bersama Nilta, Gilang, Joglam, dan Tika
Di salah satu grup kita, kita ngomong sendiri-sendiri. Nilta ya begitulah ngobrol dengan Gilang, kemudian aku merasa nggaring begitu, hanya membaca chat orang pacaran, blah! akhirnya aku sibuk sendiri dengan kacang-kacangku "hap hap! nyam-nyam! enyaak enyaaak enyaaaak!" Joglam hanya diam tak tau ngapain, dan Tika bingungi dewe, habisnya dia nggak mau minta kacangku sih, yaudah tak lempar-lempar aja ke Joglam. (kalian jangan mem,bayangkan ini terjadi sesungguhnya lhoya, ini kan hanya di dunia maya, mana mungkin lempar-lemparan kacang begitu? ckckckc)
Oya terus, pokoknya selama hampir 1 jam mungkin kami sibuk dengan kesibukan masing-masing sampai akhirnya aku mengatakan,


Mahran : "Pengen main!"
Nilta : "Yuk, main ke rumahku"
Mahran : "Yuk, ayuk banget!"
Joglam : "Kalian mau ke rumah Lia???"

Mahran dan Nilta nggak nanggepin, tapi Mahran nangkepnya Joglam dan Nilta mau ke rumah Lia -,- berhubung Mahran nggak apal jalan ke rumah Nilta walaupun udah sempet nginep disana, ya alhasil Mahran mau ke rumah Joglam dulu, tetapi setelah bla to the bla to the bla bla bla, oh! trnyata Joglam tidak merencanakn untuk ke rumah Lia hefeeeeh. Berarti tadi hanya kesotoyannya Mahran grrr
Finally, aku langsung capcus, narik kakak tersayangku, Zulfa buat berangkat! Dia syook juga, ya ampun kok main jauh jauh banget to yaaa? yo ben, karepku wek!


Sampai rumah Nilta, setelah mengobrol to the brol to the brol brol brol, kita lapar. Akhirnya kita ke warung ibunya Lia, makan kemudian menggondol Lia untuk kita bawa ke rumahnya. Nggak tau kenapa ya, di rumah Lia tu ada aura nggosipnya kalau di ruang tamu, sueeeer, nggak bohong! setelah menunggu lama dan akhirnya personil sudah cukup (aku, Nilta, Lia, Lley) yasudah menggosip ngalor ngidul, ngetan ngulon getoh deh.


Sampai akhirnya tiba-tiba...


Nilta : "Nginep yuuk"
Mahran : "haaa? serius" (nggak kayak dulu yang langsung sabet hape, sekarang nggak berani.)
Nilta : "Sana bah, telfon ibumu" (sepertinya bersemangat sekali, padahal dulu...mbeeeh! shock banget rumahnya di grebek)
Mahran : "Di rumahmu lagi nil?" (bukannya nggak suka, tapi kan ya nggak enak sama ibunya Nilta, ya ampun gini-gini aku masih punya malu)
Lely : "Di rumahku aja"
Mahran : "haaa? serius??" (Masih berusaha mengumpulkan nyawa untuk menelfon ibu)
Nilta : "Telfon bah" (memaksaku sekali)
Mahran : "sik, haaa?hmmm, iya deh coba..." (mengambil esia daaaan......)
hawokaowkawok heweswmbwlwdeh blanlabla...........
Mahran : "Boleh! tapi ultimatum udah kluar! kayaknya rada nggak ikhlas getoooh"
Nilta : "Oke, nggak papa. Telpon Intan, Halin"


Setelah personil lengkap, aku dan Nilta menggowes ke rumah Lely (aku sudah merasakan kejanggalan di jiwa sepedanya Nilta *plaaak) (sedelnya jengat, ban agak kempes, sedelnya turun sendiri, hiiii seyeeeeem, Alhamdulillah remnya josss!)


Malam hari, yang berkumpul baru aku, Nilta, Intan, Lely. Halin belum datang karena lagi pengajian, yaudah akhirnya kita memutuskan untuk menggowes ke rumah Mrs. Ning malam itu juga. Kebetulan deket dengan rumahnya Gilang, jadinya dia diangkut juga (sebenernya alasan utamanya gara-gara ada Nilta. blah!)
 hmm, jadinya kan yang nggowes aku, Nilta, Gilang. Lely sama Intan naik motor soalnya gak ada sepeda. Tapi boooook, nggaringnya gue ditinggal pacaran hafuuuh, mana lupa bawa kacang lagi. untungnya cuma rumah Mrs. Ning jadinya kan deket. Nggak bayangin kalau itu perjalanan jauh, sendiri, bodong, plonga-plongo, tengak-tenguk, di belakang orang pacaran, nggak tau jalan, udah deh kayak orang edan! Tapi dengan pedenya gue, gue nyelip mereka getoooh, kan aku tau rumahnya Mrs. Ning, eh tapi ternyataaaaa, Nilta dan Gilang mengambil jalan pintas di belakangku! nggak bilang-bilang pula, semakin kayak orang kenthir ini -..-


Ya, akhirnya sampailah di rumah Mrs. Ning. Berhubung rumah Danet satu perumahan sama Mrs. Ning, yasudah sereet aja sekalian. Setelah mengobrol panjang x lebar, sudah larut malam juga, dan Halin juga sudah datang pula, akhirnya kita pun berpamitan.
Jai personilnya tambah..... 2! Halin dan Danet. Hmm, formasi pulangnya adalah, eeeee, Lely, Halin, Intan memendheskan diri pada malam hari, jadi mereka cenglu. Trus, Danet mau pulang ke rumahnya yang bisa ditempuh dalam waktu eeeeee 10 detik kira-kira, tapi aku mmaksanya untuk ikut mengantar sampai rumah Lely, untungnya Danet mau, kalau tidak, bisa jadi sepanjang jalan kenangan itu, aku menyanyikan lagu kebangsaaanku bersama kacang2ku, "hap hap! nyam nyam nyam, enyak enyak enyaaaak" barangkali kalau mereka sibuk berduaan, aku tidur di jalan dan menghilang dari perdaban aja mereka nggak sadar, kan dunia hanya milik berdua -,-
Setelah menggowes-nggowes dan nggowes, akhirnya sampai juga di rumah Lely. Aaaaaaah... surga! (aku sudah sedikit merasakan adanya gejala tekanan pantat)


Nonton Ozil, teriak-teriak
Bobok zzzzzz...........


Pagi hari *soundtrack, burung pipit*


Akhirnya kami bangun dengan semangat dan menggowes lagi! rutenya sama, ke rumah Gilang dulu, tapi kali ini aku ditemenin Lely, asyiiiknya nggak nggaring lagi uuuhuuuy! Eh tapi tunggu! Oh Man!!! Gue tekanan pantat akuuut! sueeer, akuut banget! tekanan pantat adalah dimana keadaan tilang duduk sakit dan hampir membentuk sedel!kemarin malem nggak separah ini lhoya. Tapi kok pagi ini sakitnya naudzubillah ya? uuuh, pokoknya bersepedaku tidak nyaman.


Sampai Rumah Danet, pinjem sepedanya Danet, motornya Lely masukin garasi. Ceritanya kita mau nggowes semua. Setelah bertukar-tukar sepeda begitu, lihat-lihat-lihat, karena sepedanya Nilta yang aku pakai mau di pakai Nilta jadinya gini ni formasinya-- gilang dengan sepeda birunya, Halin dengan sepeda merahnya Danet, nilta dengan sepeda janggalnya yang pertama aku pakai, Lely naik polygonnya, Danet mbonncengin intan dengan sepeda ceweknya Nilta, dan gue....gue linglung setelah muter-muter ternyata sepedanya habis! apa cobaaaaaa????? huh hah huh hah huh hah, desperate. Akhirnya ke rumah Mrs. Ning, who knows (hidung siapa -,-) gitu lhoya, Mrs. Ning punya. dan eh eh eh ternyataaaaaaa, Mrs. Ning emang punya! waaah, dengan senangnya aku membawa sepeda itu, 1. sepeda cewek 2. bannya nggak kempes dan 3. nggak bikin tekanan pantat! Tapi tapi tapi, belum sempat ku menaikinya, sudah direbut Danet dan Intan! katanya, "kamu naik yang ini aja Mahran, kan yang itu nggak gemboos." "oh gitu?" (muka sedih) "okedeh" tapi aku masih seneng soalnya naik sepedanya Nilta yang cewek bukan yang penyebab tekanan pantat. Tapi tiba-tiba, "berarti Mahran naik yang ini aja, aku naik yang itu lagi." "haaaa????" (shock! kapan gue bisa merasakan nyaman naik sepeda? -_-) tapi nggak papalah, yang penting ngoweeees! Karena sepedanya Nilta agak gemboos jadi kita mau mompa dulu, dengan kesotoyannya Danet, akhirnya dia memompa bannya dengan pompanya dia, tapi boro-boro ketambah angin, blah! bannya tambah gembooos, malah gembos total! yaudah pokoknya 1 jam itu dipakai buat muter-muter cari pompa, dan gue Lely cari baut! soalnya sepeda Nilta boncengannya copot, ampuuun rempongnyaaa. Tapi akhirnya dapet juga, oke rebes!


Selama perjalanan ke Indomaret, aku bergerak-gerak terus, dan mengeluh terus :( (muaaaf teman) sedeelnya aku bengkokkan ke segala arah dan tetap tidak nyaman, dan tekanan pantat ini semakin menyiksa! Nggak kuat! sampai Indomaret aku minta tuker sama Danet, kan dia cowok, jadi harus mau ngalah sama cewek! so what banget aku suruh mboncengin Intan, udah biasa juga. Jadi muaaaf ya, aku menggagalkan acara boncengan kalian, tapi kalian pasti lebih baik aku diam, daripada aku sepanjang jalan kenangan meuju rumah Tomi berisik guling-gulingan di jalan kan? Ya Ampuuuuun, rasanya surga banget naik sepeda cewek itu, pengen tak bawa pulang saat itu juga, sungguh!


Nggoweesss-nggoweesss dan nggoweees, sampai juga di rumah Tomi! niatnya cuma silaturahmi, eh tapi malah dikasih makan segala ya ampuuun, padahal udah kenyang, eh tapi tetep harus disyukuri sih, ya nggak?
Pokoknya habis makan di rumah Tomi, kita mbalik lagi ke rumah Danet, trus baru pulang deh ke rumah Lely (dan ketika itu, aku kembali menaiki sepeda tekanan pantat! sepertinya nama itu cocok banget!)
Baru nempelin bokong 5 menit di rumah Lely, aku langsung minta pulang ke rumah Nilta aja, daripada nanti-nanti keburu males.


Jadi jam 12 siang aku dan Nilta nggoweeees menantang matahari siang yang menghujam kulit! oh! teganya dunia ini, tekanan pantat semakin menjadi-jadi, pinggul pegeeel, rasanya tadi aku udah mau tidur sambil nyepeda aja.


Tapi akhirnya aku sampai rumah Nilta, dan nggek berselang lama aku pulang naik tj, dari selter kehutanan sampai SMP 5, aku bobok terus, pas banget lagu2 dalam bisnya galauuuu abeees #siangnggalau


cepetin ya? sampai rumah, aku berkubang dalam bak mandi, sholat, dan bobok!


jadi rute dari kemarin malam adalah--> rumahku, rumah Nilta, rumah Lia, rumah Lely, rumah Gilang, Rumah Mrs. Ning, rumah Danet, rumah Llely, Rumah Gilang, Rumah Danet, rumah Mrs. Ning, rumah temen-temennya Danet, rumah Tomi, Rumah Lely, rumah Nilta, dan akhirnyaaaaa Rumahkuuu!


Setelah sampai rumah, ibu bercerita, kalau kemarin malam ibu bermimpi aku hilang, dan beliau mencari-cariku di tengah hujan. woow terharu :'(


I LOVE YOU, ALL <3