the third time #waiting

kejadian ini udah dua kali terjadi. dan aku menyadarinya setelah kejadian itu benar-benar terjadi.


berawal dari mimpi (karena begitulah caraku untuk menyusun masa depan. dimulai dari bermimpi. *sok!). aku lupa tepatnya malam tanggal berapa ketika aku bermimpi. yang aku ingat, aku berada di *piiiiiip* aku menunggu sosok dia muncul hanya untuk kupandangi wajahnya, tapiiiiii sampai aku terbangun paginya aku nggak sempet liat dia dalam mimpiku. tau nggak apa yang terjadi selanjutnya?? aku................................ berangkat sekolah. grrrr... balik ke pekerjaan semula. aku inget tuh hari itu hari.... e.. kalo nggak jum'at, sabtu. oke, waktu itu aku pulang sekolah dan sedang santai-santai aja, tiba-tiba...... jeng-jeng!!!! tap,tap,tap langkah kaki itu terdengar. aku nggak tau aku masih tertidur atau Allah melanjutkan mimpiku di kehidupan nyata? AKU LIHAT DIA!!! (bunga-bunga bertaburan di sekelilingku *seperti film india ;p) thanks God, long time i don't see him. (aku lupa, kayaknya hari senin/selasa, eh atau rabu-kamis ya? ah nggak tau! yang jelas bukan minggu dan ahad *sama aja oon!)
pertamanya aku lupa apa yang aku mimpikan malam sebelum hari itu, setelah aku inget waaaaa aku seneng banget.


mimpi ini terulang untuk yang kedua kalinya, di tempat yang berbeda nama tempat yang sama, orang yang sama


mimpi ini bisa di bilang belum lama. sekitar *piiiiiip* yang lalu.
gini ceritanya, nggak beda kayak mimpi yang pertama. dalam mimpi aku punya feeling bakal ketemu dia di sini. dan ternyata....................nggak ketemu. -__- karena bapakku bangunin aku. eeerrrr
ya udah deh paginya aku ke sekolah, dan ternyata dalam waktu yang tak diyono-yono (tak disangka-sangka).  AKU LIHAT DIA!!!! aku sangat berharap bisa ngobrol bareng, tapi apa daya kalau baru lihat dia aja jantungku udah berasa di perut. OMG! aku kaku saat itu juga.


aku menunggu mimpi itu datang ketiga kalinya. 


sekarang aku mau tanya, apakah aku salah kalau aku mengharapkan sesuatu yang tidak dapat diharapkan? ya aku salah, karena kenapa? karena aku terlalu percaya pada mimpi. tapi kalau tidak ada mimpi tak mungkin aku berharap dan tak mungkin ada harapan. 
yang jelas aku selalu mengikuti hatiku, biarkan hatiku bermuara kemanapun dia mau.


maaf beberapa harus disensor dan disamarkan karena banyak pihak yang belum tau rahasiaku :B

Buku Hijau MC 2

elti??? OMG, males banget. setiaphari Rabu aku mbolos. sekarang hari sabtu mbolos lagia ha. eh tapi tunggu dulu, mbolos nggak ya?abisnya di rumahku lagi nggak ada orang nih. jadi nggak ada yang nganter.
ya ampun kok aku bandel banget ya? aaaa! maap ya bu aku sukanya mbolos. habis gimana lagi bosen sih.
padahal aku udah mau ujian kenaikan level #njukngopo -__-


pasrahkan apabila nggak naik level, biarin weeek!!!

selamat tinggal Buku Hijau MC 2

Holiday Will End

Holla...Holla...Hollla liburan dua minggu bisa dibilang lama dan bisa dibilang cepet. seminggu sebelum lebaran itu kerasa lama, karena kenapa? karena puasa hahaha (nggak lucu). terus seminggu sesudah liburan terasa cepet banget, yaiyalah habis makan terus jadi tidur terus ya alhasih nggak inget waktu hahhaa.
Oke, aku mau bahas seminggu sebelum lebaran. aktivitas biasa seperti, pagi sahur--puasa--jam 4 sore ke masjid, ta'jilan--buka--shalat maghrib--tarawih--tadarus, begitu seterusnya :D m-o-n-o-t-o-n banget zZz...

malam terakhir di bulan Ramadhan (malam takbiran), lha ini baru seru because what? banyak temen, semua ngumpul, jalan-jalan, putu-putu (photo-photo), dan yang jelas nggak tarawih hahahaha.


Minggu ke dua setelah lebaran. asik tapi juga sedih. Mbahas yang sedih dulu ya? oke gini, kan katanya lebaran kali ini bakal kumpul semua. yang di Jakarta, Bekasi, Jogja, dan blablabla. tapi kenyataannya cuma dari Jogja (termasuk keluargaku) dan Salatiga. jiah apanya yang kumpul? masalahnya keluarga Jogja dan Salatiga hampir setiap bulan sekali ke Solo. jadi kalo tahun ini yang mudik ke Solo cuma itu-itu aja, sama aja dong? grrr... gakpapalah, sekarang kita bahas yang asiknya.

Nah, asyiknya keluarga yang pada mudik ke Solo ini keluarga yang emang deket-dekt (bukan berarti yang lain nggak deket. cuma, keluarga yang ini akrab-akrab aja. hhe). mbeeeh emang sih nggak serame tahun lalu tapi setidaknya tahun ini aku lebih kenal (lebih tepatnya berani ngobrol) sama saudara dari para mbahku yang hanya setahun sekali bertemu (hore-hore!!) lagi-lagi ada yang seru, nonton bola sampai tengah malem dan yang bertahan sampai tengah malem cuma aku dan dua ponakanku (ponakanku yang satu masih tk). asik deh bisa nonton bareng susah lho ndapetin chanel ini karena harus berebut dulu sama adik-adik yang kecil T_T.
paginya, aku dan anak-anak gajul dan bapak, ibuku ke kali plegung yang bersih. buat pa? bukan untuk keceh atau hanya sekedarnya anak kota yang nggak pernah ke desa. tapi kita ke kali buat cari batu.  jangan nggap ini gampang karena apa? karena hanya batu pilihan saja yang kita bawa pulang fyuuuh susah deh, tapi seru banget mana airnya dingin banget brrrr.... pulangnya makan soto deh di pasar yummy :)
aku lupa tepatnya hari apa, yang jelas aku pulang ke Jogja. sedih deh udah mau selesai gitu liburannya.
beberapa hari di rumah cuma sama kakak aktivitas mbalik kayak liburan biasa seperti, makan--tidur-->browsing (rebutan komputer dulu tapi)--berantem, dan lain sebagainya.
kemarin itu mbakku mbalik deh ke pondok, ya udah aku sendiri deh dirumah menjadi anak tunggal lagi (yang tidak diperlakukan seperti anak tunggal, huaaaaa :'C ).
Oke langsung aja, besok Minggu dan besoknya lagi Senin. selesai deh libutannya

IT'S TIME TO STUDY HARDER!!! GO...GO....GO

This is my "BROTHER" :D

Do you know if i have a brother? oh, actually his face doesn't look like my face but if i looked in the mirror in my room, i always say, "waaaaw, i look like my brother really same :)"
you can believe it, if your thoughts with me ;D


look! my brother so cute, right??? hahaha

love you, bro!

hey-hey he tried to be a keeper.

are you agree??? ;b

wooy! don't disturb my brother,

he just stole the ball!! hush...hush... c:

waaaw brother, your style...

i like it, so like it :*

wahahaha, were you sleepy bro?

or actually your eyes like that? :B 

oke, next time i'll give more my brother's photos

happy ramadhan

Oke, hari ini terakhir aku ngejalanin puasa yang Insya Allah bakal berjlan sampai nanti, amin. Sedih deh rasanya mau ninggalin bulan yang eksotik ini ;’( , tau nggak kenapa? Karena di bulan ini aku mendapatkan pelajaran dan pengalaman berharga yang bakal bermanfaat untuk diriku.

Contoh ya, aku ditunjuk sebagai seksi PAA, tau nggak PAA tu apa? Itu singkatan dari Pengajian Anak-Anak. Simple ya kayaknya, tapi oh! Ya ampun anak-anaknya itu lho, susah diatur. Iya sih, mereka itu manusia yang punya rasa walaupun masih kecil, mereka bukan anak kambing yang tinggal digiring langsung masuk kandang. Eh, tapi asik deh ngajar adik-adik kalau kita ngejalaninnya dengan ikhlas. Emang, pertamanya rada minder gimana getooh! Tapi lama-lama asik kok, aku jadi tau gimana perilaku anak kecil. Mereka caper, tapi capernya mereka itu lucu yah walaupun kadang-kadang ada yang jengkelin sih!

 Oya, ada nih yang bikin aku dongkol, masak aku lagi ngajar di depan adik-adik tau-tau ada anak bilang (sambil megang mata), “Mbak, nek ngomong ki melek ra merem wae!” artinya: mbak, kalau ngomong tu buka mata jangan merem terus. OMG! betapa jujurnya anak itu? Iya aku emang sipit, tapi alangkah baiknya kalau kalian menyenangkan hatiku dengan mengatakan bahwa aku belok? Hah okelah itu masih bisa aku trima. Lagipula, kekurangan itu bisa menjadi kelebihan kita masing-masing.

Tau nggak apa aja pelajaran yang aku dapat dari pengalaman diatas? Ya, aku jadi bisa lebih sabar menghadapi anak-anak yang tidak nakal, melainkan terlalu ‘kreatif’. Mereka mempunyai banyak ide yang mungkin ada yang baik dan ada yang kurang baik nah, disitulah tugas kita untuk mengarahkan kepada ide yang baik saja. Apalagi ya? Dan mungkin juga manfaat bersosialisasi yang pasti akan berguna di kemudian hari. Eh eh, aku juga seneng kalau lagi ngajar ada muridku yang lucu bangeet! namanya Iban dan Asan mereka kakak adik, dan aku paling ngefans sama Asaaaaan! Lucu banget deh anaknya, jadi adekku aja gimana? Hahaah. Adalagi pelajaran yang mungkin jarang banget aku dapetin kecuali di bulan Ramadhan. Kebersamaan. Ya, kebersamaan bersama para pemuda pemudi masjid yang gokil-gokil! Jarang-jarang lho bisa kumpul gini, apalagi kalau lagi nyuci gelas, wah seru deh! Emang sih, tahun ini dan beberapa tahun yang lalu sempet ada ketegangan antara pemuda/di RT A dan pemuda/di RT B. tapi itu hanya kesalah pahaman dan ego masing-masing, eh sekarang udah maafan kok. (horee). Pelajaran yang terakhir, yey akhirnya aku bias membuktikan kalau aku bias berorganisasi dengan baik walaupun nggak sempurna setidaknya itu sudah semampuku dan yang paling penting aku ikhlas ngejalaninnya.

            Pesantren Kilat (pengalaman ke-2 yang takkan terlupakan), 31-2 sept/agust Youth Center, jombor. Wow, 3 hari 2 malam, kebanyakan sekolah mengadakan pesantren kilat hanya 2 hari 1 malam. Aku nggak tau kenapa sekolahku terlalu bersamangat, apa karena anak-anaknya bener-bener nakal sehingga harus benar-benar disadarkan? Mungkin itu bisa jadi salah satu alsannya.

            Hari pertama sekitar jam 09.00 WIB, fine masih asik tapi juga membosankan karena diisi dengan materi aqidah yang gurunya membosankan dan membuat ngantuk. Jam 10.00 ganti materi khosamah (kayaknya namanya gitu. Aku lupa.) sedikit peningkatan, tapi hanya sedikit kalau tadi nilainya 6 yang ini 6,5 lah (maksudnya, rada ngedongin tapi tetep aja garing -__-) jam 13.00 (setelah solat dhuhur) materinya kultum, oke kali ini nilainya 7,5 (standar yang baik lho!) gurunya asik, masih muda, dan banyak ide. Tapi tugasnyaaaa…. Malesin banget buk! “buatlah naskah kultum, tema bebas bla..bla..bla..” ya ampun, jam seginikan jam-jamnya ngantuk? Udah gitu dikumpul nanti jamsetengah empat. Emang sih waktunya lama, tapi sesuai jadwal jam 14.00-15.00 itu waktu istirahat. Kalau dipakai untuk ngerjain kultumkan sama aja nggak istirahat? What the (hell)!!!

            Yap, aku bias trima itu. Nggak tau dapet ilham dari mana, tiba-tiba jzzeeet! Cling!! (lampu otak menyala :D) aku punya tema, “IKHLAS” . Akhirnya waktu istirahat aku manfaatkan untuk cari-cari sumber dari bapakku dan tetanggaku (sebegitu niatnya aku ya?) setelah, setengah jam nulis aku capek (padahal naskanya belum selesai) . Masih ada setengah jam untuk tidur siang. Aku letakkan hp yang sudah nyala alarm di bawah bantal. Kupejamkan mata satu detik, tiba-tiba dreed…dreeeed..dreeed (hpku getar ada sms masuk). One message from : Firda Boru à open à “Mahran, kata tikya kamu nanti kultum setelah ashar” nafasku berhenti di tengah jalan (lebay, zzz) aku shock langsung teriak-teriak nggak jelas, satu kamar bangun nggak ada yang tidur lagi (enak aja, temen lagi bingung malah enak-enakkan tidur!) aku hebring , temenku Cuma bilang, “nggak papa-nggak papa” (nggal papa kepalelu rontok? Enak banget ngomongnya!), tapi setelah banyak masukan dan dukungan akhirnya aku pasrah dan mengatakan “IYA”! (puas???)

            Sholat ashar (jangankan khusuk, bacaan sholat aja banyak yang nggak kebaca. Yang ada malah mikirin nakah kultum!) atahiyat terakhir, jantungku disko guys!

MC: “Hari ini dari regu aisyah akan menyampaikan kultumya, ya kita sambut mbak Ma…Mahar” (OMG! Namaku Mahran bukan mahar, lupakan masalah nama!) aku melangkah dengan pasti dan terus berdo’a menuju mimbar yang menghadap 200> orang (teman-temanku). Dan semua mata tertuju padaku (berasa Putri Indonesia deh).

            Aku tidak tau berapa menit tepatnya aku maju, tapi aku merasa sangat cepat, aku tidak tau itu kultum atau kuldum (kuliah dua menit). Yang jelas…. Aku SUKSES!! Aku sangat beruntung karena kultum di belakang mimbar yang menutupi separuh badanku (lebih tepatnya ¾ badanku.) karena kalau tidak begitu aku bias neurves setengah mati dan terkencing-kencing di celana hahaha. BAYANGKAN! Aku bukan anak eksis yang udah dapet pede, I just an ordinary girl. Disuruh ngomong di depan temen-temen yang gajol-gajol! Dan jam terbangnya lagi nggak tepat. Jam 1 materi jam 3 langsung praktek. Masalahnya adalah: 1. aku belum pernah kultum sebelumnya, 2. aku lebih baik kultum di depan orang tua daripada teman sendiri (mana banyak yang nggak tak kenal pula) 3. aku sering demam panggung. Tapi dengan bantuan do’a dan semangat dari teman-teman, asik-asik aja tu kultum hehe. Besok nyoba lagi ah! Hahahaha.

            Langsung ke malam terakhir. Tepat pukul 00.00 ada gemuruh kencang grudug grudug grudug, satu wisma lari terbirit-birit keluar gedung, ya ampun aku lagi asik-asiknya ngobrol di kamar nih! Tanpa tau ada apa, aku dan teman-teman sekamar dengan polosnya ikut lari keluar. Sampai luar pada bilang gempa tadi di lantai 2 kerasa banget. Weeeh, iya po? Kok aku ngrasa aman, tentram, dan damai ya??? Tapi gokilnya lagi, yang keluar Cuma wisma cewek bagian utara doang. Yang lain tidur nyenyak kok! Wah, ada biangkerok nih… akhirnya kita pada balik ke kamar, tapi ada juga yang nggak berani balik dan menetap di ruang tengah (anak ini katanya loncat dari tangga, waaw sebegitunya. Dan pagi harinya kakinya bengkak, aduh kasihan). Lalu kami bobok.

            Pagi hari tanggal 2 hari kamis, pulang deh…

Cihuuuy, like those moments